4 Tahun Luapan Lumpur Jalan Lintas Sape Kendaraan Macet Total
Bima, NTB – Bhayangkarapost.web.id
Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Nasional Bima-Sape tepatnya di Desa Sari, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terganggu. Penyebabnya jalan itu dipenuhi luapan lumpur akibat tanah longsor seusai diguyur hujan deras disetiap hari.
Tokoh Masyarakat Sape, mengatakan jalan tersebut tidak dapat dilalui, Bukan saja terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang. Lalu lintas para pengendara dari arah Sape menuju Kota Bima dan sebaliknya menjadi terganggu
Luapan lumpur ini cukup mengganggu,” Kata masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya (27/12/2024).
Afiadin Pemuda asal Desa Bugis pengguna jalan sekaligus pedagang ikan menjelaskan luapan lumpur di jalan itu disebabkan adanya longsor tanah gunung yang berada di sebelah selatan Desa Sari. Longsor tanah terjadi saat hujan deras yang mengguyur pada sore (12/12/2024).
“Warga Tamrin alias bang kumis asal Desa sari bersama kebanyakan kaum muda dari asal desa setempat sudah sampai malam membersihkan dan membantu mendorong mobil yang mogok tengah tengah luapan lumpur akibatnya jalan macet total sampai 5 jam lamanya . Tamrin berharap pengguna jalan harus hati-hati, karena kondisi jalan masih licin dan sudah tertutup lumpur setinggi 3 meter ,”Tuturnya, menurutnya pihak pemerintah Desa kiranya bisa mengambil langkah seperti disertakan anggaran Dana Desa untuk di alokasi ke jalan lintas ini sebab ulah warganya menggundulkan hutan . Jangan bersandar ke bantuan di pemerintahan kabupaten atau propinsi saja,toh sudah 4 tahun lamanya lumpur ini terjadi tidak pernah ada solusi. Tuturnya
Tokoh pemuda ini menyebut kejadian lumpur ini setiap tahun bertambah parah, melihat kejadian fenomena alam masyarakat tetap semangat membantu walau ada sedikit imbalan 2000 rupiah ke pembersihan jalan raya, ada juga sumbang siaran langsung ke media sosial Facebook, Berharap ada yang mendengar informasi lumpur yang telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).Bupati kabupaten Bima, Gubernur NTB, Tujuannya supaya dapat berkomunikasi dengan pihak yang menangani jalan nasional ini, Semoga secepatnya ada solusi,” Imbunya.
Jurnalis: Man
Editor: Azzahra
