Jemaah Haji Asal Bima NTB yang Awalnya Disebut Hilang Kontak, Sudah Ditemukan
Makkah – Bhayangkarapost.web.id
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 menemukan Muhammad Saleh Bin Yunus, jemaah haji Indonesia asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sempat dikabarkan hilang kontak.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Haji (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi, Kolonel Harun Al Rasyid mengatakan saat ini jemaah tersebut sedang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit King Abdullah, Arab Saudi.
“Bapak Muhammad Saleh bin Yunus dirawat di ruang isolasi (Rumah Sakit King Abdullah), kemudian setelah ada di ruang isolasi saya diziinkan masuk oleh pihak rumah sakit, pihak perawat di situ dan ternyata betul beliau (Muhammad Saleh bin Yunus) ada di situ, beliau ada indikasi ada riwayat penyakit yang tidak boleh sembarangan dijenguk oleh orang,” kata Kolonel Harun kepada Tim MCH, Senin 10 Juli 2023 di Makkah, Arab Saudi.
Harun mengaku bisa berkomunikasi dengan Muhammad Saleh Bin Yunus meskipun dengan bahasa isyarat dari pintu. Dokter hanya mengizinkan Harun dan petugas menjenguk Muhammad Saleh bin Yunus sampai sebatas pintu. Sebab status Muhammad Saleh Bin Yunus memang tengah dalam isolasi.
Menurut Harun, setiap dia menyampaikan kata-kata maupun isyarat Muhammad Saleh Bin Yunus bisa merespons. Bahkan ketika tahu ada petugas haji Indonesia datang menjenguknya, Muhammad Saleh Bin Yunus nampak bahagia dan sumringah.
“Beliau Sadar, dia mengangguk angguk dan sumringah, senyum. Ketika saya angkat tangan, dia juga angkat tangan,” kata Harun.
Sebelumnya keluarga mengaku kehilangan kontak dengan Muhammad Saleh Bin Yunus sejak 1 Juli 2023. Saleh anak Muhammad Saleh Bin Yunus awalnya mendapat kabar ayahnya diinkubasi dulu di posko Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Keluarga sudah mencoba menghubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah maupun ketua kloter. Namun, Fadil menyebut informasi terkait keberadaan orang tuanya masih nihil.
Menurut Harun saat ini jemaah haji Muhammad Saleh Bin Yunus tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit King Abdullah dan tidak boleh dijenguk oleh sembarangan orang. Sehingga, kata dia, bisa dimaklumi ketika ketua kloter dan keluarga tidak bisa berkomunikasi.
Gerak cepat PPHI Arab Saudi bidang Perlindungan Jemaah akhirnya bisa menemukan Muhammad Saleh Bin Yunus yang awalnya disebut hilang kontak dengan rombongan dan keluarga. Harun meminta agar keluarga jemaah haji di Bima bersabar dan mendoakan untuk kesembuhan Muhammad Saleh Bin Yunus.(Red)



