JKN Menjadi Andalan Utama Proteksi Kesehatan
Kota Bima NTB – Bhayangkarapost.web.id
Akses layanan kesehatan yang mudah dan cepat menjadi harapan bagi seluruh masyarakat. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena dikala mengakses pelayanan kesehatan, momok antri dan harus bawa berkas atau dokumen lain sering menjadi kendala. Kini harapan dari masyarakat dapat terwujud melalui Program JKN. Memberikan kemudahan akses layanan menjadi komitmen BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu kesetaraan layanan bagivpeserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal ini disampaikan oleh Widarti (59) warga Karara kelurahan Monggonao Mpunda Kota Bima sangat puas dengan pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan saat mengakses layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Peretama (FKTP) baru-baru ini.
Ia menurutkan, pelayanan rawat jalan yang ia peroleh sangat mudah, mulai dari proses pendaftaran sampai dengan selesai mendapatkan pemeriksaan oleh dokter. Kecepatan proses layanan yang dirasakan dengan menggunakan BPJS Kesehatan kini sudah sangat cepat dan lebih baik karena tidak perlu harus membawa fotocopy Kartu maupun KK, cukup dengan KTP, sudah dapat dilayani dengan baik dan cepat.
“Saya bukan pertama kali menggunakan BPJS Kesehatan untuk melakukan pengobatan ke Puskeamas. Bila tahun-tahun sebelumnya harus ada fotocopy, namun kini sudah tidak diperlukan lagi bahkan cukup dengan membawa KTP saja.
Perbaikan layanan seperti saat ini saya rasakan sangat memuaskan,” ujar Widarti.
Lebih lanjut ia menuturkan, dari masa ke masa BPJS Kesehatan telah membuktikan peningkatan pelayanan yang terus berkembang. Salah satunya proses digitalisasi yang sangat signifikan seperti penggunaan aplikasi Mobile JKN dan memberikan akses melalui kanal-kanal yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.
“Terbukti BPJS Kesehatan berhasil untuk mengikuti perkembangan zaman dan menjawab kebutuhan masyarakat sekarang. Masyarakat yang ingin melakukan akses layanan tidak harus ke kantor BPJS Kesehatan, namun sudah disediakan kanal layanan yang dengan sangat mudah diakses,” tambahnya.
Selama ini JKN selalu diandalkan sebagai proteksi utama kesehatan keluarganya. Ia menceritakan pengalamannya ketika sakit yang selalu memanfaatkan BPJS Kesehatan. Kala itu ia pernah dirawat inap selama 12 hari dan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
“Awalnya sering mengalami flu berat dan semakin menjadi, sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Tidak terduga saya hampir sampai dua minggu dirawat dan sempat memikirkan biaya yang harus saya keluarkan, namun alhamdulillah ternyata semua biaya tetap ditanggung melalui program JKN. BPJS Kesehatan memang sangat luar biasa manfaatnya dan tidak ternilai,” terangnya.
Harapan kedepannya kepada BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada bagi seluruh masyarakat, tetap menjadi primadona dan perisai dalam memberikan perlindungan bagi warga, baik itu pelayanan administrasi di kantor maupun pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
“Keberlangsungan program JKN harus diutamakan dan dijaga oleh seluruh kalangan, utamanya oleh para pemangku kebijakan, mengingat Program JKN ini bagi masyarakat sangat bermanfaat dan menajdi kebutuhan. Saya sangat mengapresiasi Program JKN yang secara nyata dan pasti telah memberikan rasa aman dari isu finansial, ketika masyarakat sedang sakit,” tutupnya.
Editor: Azzahra