Pemerintah KSB Sudah Kirim 12 Taruna dan Taruni Ke STTD Bekasi
KSB – Bhayangkarapost.web.id
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengadakan pertemuan dengan Taruna-Taruni pada sekolah kedinasan pemerintah di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi.
Pertemuan ini bertujuan untuk memonitoring perkembangan studi yang sudah dijalani oleh Taruna-Taruni dari tiap angkatan.
Untuk menyampaikan proses pembelajaran yang sudah dijalankan. Mereka ini kan memang dari jalur Pola Pembibitan Daerah (Polbid), jadi kami minta laporannya setiap libur. Kedepan kami juga ingin meminta progress studi tiap semesternya,” ujar H.Abdul Hamid, S.Pd.M.Pd selaku Kepala Dishub KSB.
H.Abdul Hamid, S.Pd.M.Pd menyampaikan, laporan studi tiap semester sangat penting dilakukan untuk melihat keseriusan Taruna-Taruni dalam menempuh studi. Selain itu kendala atau hambatan selama studi juga dapat disampaikan sebagai bahan evaluasi kedepan.
“Awalnya memang bukan sebuah kewajiban, namun karena dirasa penting, jadi kami meminta tiap semester. Itu juga sebagai tanggung jawab Taruna-Taruni kita kepada pemerintah daerah,”ungkapnya.
Pemerintah KSB sudah mengirimkan sebanyak 12 Taruna-Taruni yang telah menempuh studi, diantaranya 6 orang dari angkatan 2022, dan 3 orang dari angkatan 2023. Untuk angkatan 2024 sendiri sejumlah 6 orang yang akan mulai studi tahun ini.
Bentuk kepedulian pemerintah KSB, memberikan bantuan studi berupa biaya hidup kepada Taruna-Taruni selama menempuh pendidikan.
Ini Semua bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya kepada orang tua Taruna dan Taruni.
Ia mengungkapkan untuk angkatan 2022 dan 2023. Untuk angkatan 2024 karena belum masuk, jadi belum diberikan.
Kami juga sedang menunggu regulasinya seperti apa, apakah akan dimasukkan dalam skema beasiswa daerah atau melalui komponen lain, ujarnya.
Kadis Perhububungan KSB H.Abdul Hamid, S.Pd, M.Pd, berharap program ini dapat terus dijalankan, sebab pemerintah daerah nantinya akan mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompeten dibidangnya,ujarnya.
Jurnalis: Harmiati Sudiharto
Editor: Azzahra