Tim Mari Laporkan Ke Bawaslu Program Bibit Jagung Gratis AMANAH, Roby : Paslon Lain Tak Ingin Rakyat Sejahtera
Kota Bima, NTB – Bhayangkarapost.web.id
Tim Hukum Pasangan Calon (Paslon) Walikota Dan Wakil Walikota Bima Nomor Urut 1 Man-Feri melaporkan Anggota DPRD Kota Bima Abdul Rabbi Syahrir, S. Si Kader Partai Gerindra pada Bawaslu Kota Bima pada Kamis 24 Oktober 2024.
Dalam laporannya Tim Hukum Paslon Nomor Urut 1 menduga Abdul Rabbi Syahrir di Duga Money Politik sebagai Jurkam Paslon Nomor Urut 2 dalam orasi politiknya.
Robby sapaan akrab Abdul Rabbi Syahrir yang juga Mantan Bendahara Umum PB HMI ini menyampaikan bahwa dirinya menyampaikan program Pro Rakyat Paslon nomor 2 Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah Haris, SH (AMANAH) pada warga masyarakat Kota Bima.
“Salah satu program pro rakyat Paslon AMANAH itu adalah pembagian bibit jagung secara gratis pada petani kalau AMANAH menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima” ujar Robi pada awak media Usai Sholat Jum’at (25/10/2024).
Robby menyebut bahwa harusnya yang dilaporkan itu yang tidak punya program untuk kesejahteraan warga masyarakat Kota Bima” ujar Robby.
Lanjut Robby ada banyak program pro rakyat Paslon AMANAH dalam mensejahterakan dan memberikan pelayanan-pelayanan pada warga masyarakat Kota Bima.
“Selain ada Pemberian Bibit Jagung secara gratis pada petani jagung se Kota Bima, juga ada program dokter keliling Kelurahan, itu semua adalah dalam rangka mensejahterakan rakyat dan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat” ujar Robby.
Robby mengaku kalau dirinya dilapor ke Bawaslu dengan menyampaikan Program Paslon AMANAH pembagian bibit jagung gratis yang berkualitas ada dugaan dirinya paslon lain tidak ingin petani se Kota Bima.
“Kalau Paslon Lain melaporkan orasi politik saya terkait program AMANAH bagi-bagi bibit jagung gratis untuk petani mereka patut dicurigai tidak ingin adanya kesejahteraan untuk warga” ujarnya.
Lanjutnya Paslon lain melaporkannya ke Bawaslu bentuk kepanikan nyata para kelompok oligarki di daerah ini yang ingin membiarkan rakyat menderita dan akan mensukseskan dan memuluskan pola money politik yang mereka praktekkan selama ini.
“Kalau rakyat tetap miskin praktek oligarki membeli suara rakyat langgeng itu yang mereka khawatirkan karena kalau rakyat sejahtera sulit adanya praktek money politik dalam setiap Pemilu dan Pilkada” ujar Robby.
Editor: Azzahra